Senin, 31 Agustus 2020

Syukur

 sebelum materi saya bahas saya sampaikan terlebih dahulu, setelah membaca nanti selanjutnya jangan lupa : 

  1. Mengisi daftar hadir di kolom komentar dengan Format : "Nama, Kelas"
  2. Mengerjakan Tugas secara singkat sekaligus di kolom komentar setelah poin 1

    


Syukur adalah sebuah ungkapan rasa terima kasih kepada Alloh SWT atas segala nikmat yang telah hadir pada dirinya. Bahkan Alloh juga memerintahkan semua hambanya untuk pandai-pandai mensyukuri segala sesuatu yang diterimanya bahkan janji Alloh SWT siapapun yang mau bersyukur pasti Alloh akan menambah nikmat yang telah ada namun bagi mereka yang tidak berkenan bersyukur kepada Alloh maka tetmasuk bagian dari orang orang yang kufur. 

Perlu diketahui bersama bahwa perilaku bersyukur tidak hanya harus dilakukan oleh orang yang menerima kenikmatan akan tetapi insan yang sedang di mendapat masalah atau kesulitanpun tetap harus bersyukur sebab  di dalam kesulitan tersebut pastilah tetap ada makna yang diberikan oleh Alloh SWT kepada hambanya. Sebagaimana Firman Alloh SWT dalam QS. Al-Baqoroh : 286

  

Artinya :   

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir." (Al-Baqoroh:286)

jadi bila ada di antara kita yang mendapat kesulitan maka ini salah satu tanda bahwa selain Alloh SWT perhatian kepada kita, kesulitan itu telah di ukur sesuai dengan kekuatan kita masing-masing. Tidak mungkin beban tersebut melebihi kemampuan kita. karena itu jangan sekali-kali putus asa dalam ujian atau cobaan yang Alloh SWT turunkan.  Apalagi sampai memilih lari dari Alloh SWT atau sampai berani memilih melepaskan nyawa. 

Peristiwa atau perilaku Lari dari Alloh SWT antara lain adalah :

  • minum minuman keras
  • berjudi
  • melakukan hal yang merugikan orang lain dan diri sendiri
  • bunuh diri    dll
Bagaimana cara mensyukuri Nikmat Alloh SWT :

    Ada 3 tiga cara dalam mensyukuri nikmah ilahi yaitu :

  • lewat hati : dengan selalu menyakini bahwa semua hal yang kita tetima adalah dari ilahi robby.
  • lewat lisan : ucap hamdalah atau selalu mengucapkan hal yang baik tanpa ada suatu paksaan
  • lewat perbuatan : bersyukur memang tidak cukup hanya di hati dan lisannya namun juga butuh realisasi dari hati dan lihat, sebagaimana melakukan shodaqoh, membantu orang tanpa pamrih, sholat, tidak ada suatu paksaan dari siapapun.

DAMPAK POSITIF SYUKUR

  1. Hati menjadi lebih tenang dan tentram
  2. Tidak mudah bimbang pada keadaan apapun 
  3. Rizqi akan ditambah oleh Alloh SWT
  4. Mendapat Rizqi yang lebih baik 
  5. Terhindar dari sifat sombong, angkuh, congkak.
  6. Dapat dengan mudah berbagi kepada sesama hamba Alloh SWT ( sesama hamba Alloh SWT dalam arti tidak hanya kepada manusia akan tetapi selain manusia masih ada tumbuhan, hewan atau alam semesta) 
CARA MEMBIASAKAN DIRI BERSYUKUR 
  1. Sering sering mengucapkan hamdalah dan istighfar tanpa melihat atau mengkhususkan pada satu kondisi.
  2. Biasakan melihat dan menikmati apa yang ada di sekitar kita tanpa mengucapkan kata kata kotor atau tidak pantas untuk didengarkan.
  3. selalu berusaha ucapkan terima kasih kepada seseorang yang berinteraksi kepada kita
  4. membiasakan diri ringan untuk berbagi walau hanya berbagi kabar (akan tetapi pastinya tanpa ada ghibah lo... ya...)
  5. jauhi lisan mengumpat ( walau hanya bergurau kepada sesama).
KESIMPULAN :

Mari kita bersyukur dalam setiap saat sesuai dengan anjuran dan perintah yang ada sebagaimana kemampuan kita yang maksimal bukan yang minimal artinya jangan puas hanya bersyukur lewat hati dan lisan namun selalu iringi dengan perbuatan. 

Jangan mudah putus asa atas semua kejadian yang tidak sesuai dengan hati kita sebab apapun yang terjadi pada diri kita semua sudah sesuai dengan kemampuan masing-masing.

TUGAS LANJUTAN/ EVALUASI PEMBELAJARAN :

  1. Sudahkan anda bersyukur pada hari ini ?
  2. Dengan cara apa anda bersyukur pagi ini ?
  3. Jangan lupa isi daftar hadir di kolom Comment sesuai anjuran di atas. 

Alhamdulillah semoga jadi tambahan ilmu yang manfaat dunia sampai akhirot. Aamiin...



Rabu, 26 Agustus 2020

Motivasi Berprestasi Bersama Mentor Multi Talent

Senin, 24 Agustus 2020  

Belajar malam ini bersama ibu salamah seorang guru PNS yang bertugas di SD N 2 Wonosobo. Kelihatannya beliau adalah seorang yang multi talent. Selain menjalani profesi sebagai ASN beliau juga seorang penulis, Mentor CPNS, Mentor Psikotest, dan sebagai Motivator.

Berawal dari undangan guru-guru seniornya untuk membimbing dalam menaklukkan soal-soal Uji Kompetensi Guru sebagai persiapan UKG tahun 2012. Muncullah ide untuk menulis semua yang dilakukan bersama para senior sebagai perjalanan menuju medan UKG 2012.

Tepatnya waktu itu adalah tahun 2011 beliau menulis tiba-tiba bergerak jiwa raganya untuk mencari penerbit, namun waktu itu beliau belum menemukan penerbit sampai saat telah putus asa tiba-tiba lewat media sosial (FB) beliau ketemu dengan seorang editor dari perusahaan Mayor dengan keisengannya maka beliau inbok editor tersebut.

Alhamdulillah tahun 2011 pertama buku Uji Kompetensi Guru karya ibu salamah terbit. Bisa di bilang buku tersebut waktu itu masih langka khususnya di kabupaten wonosobo memang belum satupun guru yang berkarya untuk menerbitkan buku.

Bisa dibayangkan dari mana inspirasi beliau tentang kisi-kisi buku UKG tersebut. Padahal waktu itu UKG sangat belum populer. Lewat kepekaan dan kejelian beliau dalam setiap materi perjenjang tentang kompetensi guru sehingga beliau mampu hadirkan referensi buku sebagai persiapan menaklukan UKG.

Ternyata tidak semulus yang dibayangkan hasilnya. Salah satu kondisi yang menampar dirinya adalah ketika mengetahui bahwa bukunya telah digandakan ratusan ekslempar oleh sahabat guru yang se-kota yaitu di wonosobo. Mengapa tidak membeli hasil cetakan yang ada padahal harganya hanya Rp. 55.000,- waktu itu. Dan alhasil dalam waktu 6 bulan royalti yang beliau terima sangatlah minim.

Namun setelah kejadian itu semua, tetap tidak memadamkan bara menulisnya. Sehingga beliau tetap menulis dan menulis bahkan semua bukunya di cetak oleh penebit Mayor bukan penerbit indi dan alhasil suatu saat setelah itu beliau dapatkan pundi-pundi emas lewat undangan-undangan sebagai Nara Sumber UKG.


Sebagai penulis dari kondisi ini ternyata bikin salamah semakin kecanduan untuk menulis dan menulis dan perlu anda tahu, dalam insta storynya setiap kali salamah unggah tulisan pasti bisa 6-7 ratus pengunjung yang menghampiri tulisannya. Pasti penasaran nulis apa ya... sampai segitu banyaknya yang mampir di sana? Yang salamah tulis ternyata adalah Motivasi, tentang kegundahan, keterpurukan, bagaimana kita harus bangkit dan berdiri?

Hingga suatu saat ibu ASN ini menulis sebuah buku yang mulai menghasilkan uang yang melimpah dari hasil tulisan itu. Dimana itu semua di luar ekspektasinya. Beliau hanya beransumsi bahwa ini mungkin memang buah dari hasil kegigihannya untuk tetap berkarya dan berkarya lewat jalan menulis.

Buku fenomenal ibu salamah adalah buku yang terbit tahun 2012 dimana waktu ada justis Dokter tentang dirinya yang tidak dapat hamil karena memiliki penyakit dan salah satu peluang yang ditawarkan adalah dengan program bayi tabung. Sehingga yang pertama hadir dibenaknya adalah uang dari mana untuk ikuti program ini?

Maka hadirlah bukunya yang berjudul  “Tri Link Psikotest” yang dalam waktu 2 bulan, 2000 ekslempar ludes terjual sehingga predikat best seller atas buku tersebut beliau dapatkan. Yah... inilah salah satu rahasia ilahi atas Rizqi hambanya yang tetap semangat, tetap mau berusaha walau dalam keterpurukan.

Hingga akhirnya semua kebutuhannya dapat terpenuhi lewat pundi-pundi karya tulisnya. Sampailah pada titik saat ini di mana ketika akan menerbitkan tulisannya tidak perlu kirim proposal untuk mengajukan karya tulisnya ke penerbit. Bahkan saat ini justru sering di tawari untuk menulis ini, itu oleh penerbit.

Sebagai rasa syukurnya maka beliau akan selalu berusaha untuk menjawab : iya, bisa seiring dengan konsekwensi yang bertanggung jawab untuk menyelesaikannya sesuai permintaan yang ada. Nah ternyata tidak hanya Tentang UKG yang mampu ibu salamah selesaikan namun beliau juga menulis tentang buku PsikoTest.


Profesi  Mentor yang tidak Cuma satu ternyata tetap mampu menulis bahkan dari kesibukannya dan lika liku kehidupannya ternyata mampu bikin buku yang sampai sekarang telah terkumpul sebanyak 34 buku yang di mulai sejak 2011. Apalagi bila sedang di kejar targer. Wah.... 1 buku bisa selesai hanya dalam waktu 2 minggu sampai 1 bulan. “Apalagi saat pendemi seperti ini saya membuat vidio pembelajaran sambil nyambi belajar online dan home visit. Satu anak perdatang selama 2,5 jam sekali ketemu” ujar beliau ibu mentor serba bisa dan yang memiliki motto menjadi motivator bagi dirinya sendiri ini 

Ternyata ibu yang suka makan Mie ini masa kecilnya di penuhi dengan les-les privat, Menari, Pantomin jadi sekarang bila di lihat ada siswa siswinya yang berbakat menulis atau menari pasti bunda yang hobby tidur ini akan menjembatani dengan menanyakan dan memotivasi orang tuanya lantas di carikan guru untuk melatih akan tetapi ide seluruhnya dari beliau sebagaimana menari dalam masa pandemi ini. 

Good Lucky bunda semoga ilmunya malam ini jadi tambahan ilmu yang bermanfaat dan jadi amal jariyah sekeluarga. Aamiin. Terima kasih bapak salwa yangtelah menghantarkan belajar menulis malam jadi seseru ini. 

Alhamdulillah malam ini benar-benar tambahan pengalaman yang luar biasa. 


Selasa, 18 Agustus 2020

Daringku terhalang pulsa Internet


Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) ternyata tidak sesederhana yang diperkirakan sebab banyak faktor yang harus di penuhi bagi Guru, Anak didik maupun Pendamping Proses Pembelajaran yang mendukung terealisasinya pendidikan jarak jauh yang di kenal juga dengan kata Daring - dalam Jaringan. 

Beberapa media sebagai syarat tiem sucses pelaksanaan pendidikan PJJ adalah :
  • Media : Hand Phone, Leptop, Wifi/Internet, Jaringan Sinyal
  • Kreatifitas Guru
  • Kemampuan Seorang Pendamping Pembelajaran
3 hal di atas tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri tanpa kerja sama dengan yang lain. bahkan satupun kinerja guru tidak akan sucses tanpa caple dari tiga hal tersebut. bisa bayangkan apabila guru melaksanakan daring tanpa HP, mungkin tetap bisa sebab masih ada leptop akan tetapi adakah semua  siswa memegang leptop ? memegang aja belum tentu, apalagi memiliki. 
Sepertinya media ini adalah hal yang paling penting. Apa iya ?? media mengalahkan keberadaan yang lain ?


Hand Phone, Leptop adalah barang mati yang fungsinya menyesuaikan dengan pemiliknya. Secanggih apapun HP dan Leptop yang dimilikinya namun apabila pemiliknya tidak mau belajar tentang pemanfaatan alat tersebut secara rinci maka rasanya tidak mungkin semua kebutuhan terpenuhi.

Wifi / Internet adalah media yang bisa menghantarkan alat (HP dan Leptop). Tanpa Wifi, alat tersebut memang tetap bisa di manfaatkan akan tetapi terbatas pada aplikasi tertentu yang memang tidak membutuhkan Wifi atau kuota Internet sehingga dalam hal mensukseskannya daring, Wifi adalah modal kedua setelah adanya alat. 

kalaupun sudah menggenggam HP dan Leptop bahkan Wifi juga sudah ada namun apabila tiada jaringan di daerah tersebut pasti kendala tetap ada di sana. Sehingga  komponen-komponen itu harus saling ada.  

Kreatifitas guru adalah kemampuan Guru dalam membawa, membimbing, mengarahkan anak didik untuk tetap beraktifitas sesuai kewajiban siswa siswi sehingga walaupun tanpa tatap muka, not face to face, pembelajaran dengan jarak yang tidak di tentukan tetap membuat siswa siswi mampu menangkap, memahami bahkan mengaplikasikan perilaku sesuai intruksi yang ada sebagaimana di tempatnya masing-masing. 

Otomatis ini membutuhkan Skill Guru yang bisa membuat siswa siswi mampu berimajinasi tentang intruksi yang disampaikan guru bahkan mampu membentuk karakter siswa didik. Minimal bikin anak didik menarik dengan pembelajaran yang dilaksanakan dan tetap konsisten belajar walau tanpa pengawasan guru di dekatnya sebagaimana biasanya apabila belajar bersama di madrasah bahkan rutinitas belajar jarak jauh tersebut tidak bikin siswa didik tambah stres.

Pendamping Belajar Siswa yang dalam hal ini dapat dilakukan oleh orang tua, kakak, saudara atau person yang berada satu lokasi dengan siswa/siswi. Tidak semua anak selalu butuh pendamping, hal ini pastinya sesuai kemampuan anak atau tingkat kesulitan materi yang sedang di bahas. Naah... bila anak sedang membutuhkan pendamping maka skill pendamping sangat di butuhkan namun apabila tidak maka tidak masalah dengan hal ini. 

contoh kasus siswa kelas 1 SD/MI yang kemungkinan besar belum lancar membaca sendiri sehingga sangat membutuhkan pendamping dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pastinya kemampuan dan ketrampilan atau kepiawaian pendamping dalam hal ini sangat di butuhkan. Tanpa pendamping yang mampu menyesuaikan dengan kondisi anak pastinya tidak akan pembelajaran Daring berjalan dengan sukses. 

Bisa bayangkan minat dan rasa anak yang naik turun apalagi kalau anak yang telah tertarik bermain dan terkesan dengan piawainya teman-temannya saat bermain bersama pastinya akan membuat ketagihan untuk selalu bermain dan bermain. Susah lagi bagi anak yang dari awal serasa alergi dengan materi hafalan. Wauu... pastinya siapapun pendampingnya yang tidak berkompeten dalam dunia pendidikan harus memupuk kesabarannya ketika menghadapi kondisi anak yang seperti itu. 

Jadi manakah unsur daring yang paling penting ?
Pastinya semua menjadi penting namun apabila harus milih satu persatu bisa jadi orang tua sebagai pendamping dan guru adalah selevel barulah media baik itu HP, Leptop, Wifi dan jaringan dilingkungannya.

Namun Realitas yang ada saat Guru dan pendamping telah bekerja sama dalam melaksanakan tugasnya. Guru yang sudah berusaha super kreatifpun harus merenung sejenak untuk mengambil langkah kompromi, menunggu atau sikap lainnya saat siswa didik menjawab tidak punya paketan, belum dibelikan internet atau HP saya tidak bisa buka Aplikasi itu. Padahal jawaban tersebut tidak selamanya benar. Bisa jadi hanya di pakai sebagai sebuah alasan supaya tidak mengerjakan atau sekedar menunda tanggung jawab yang di berikan.

Apalagi ada intruksi untuk tidak memberatkan siswa dan meribetkan orang tua atau membengkakkan anggaran belanja dengan kulakan pulsa. Namun kalimat tersebut adakalanya dimanfaatkan siswa dengan alasan tersebut di atas (tidak semua siswa) padahal ada di antara mereka yang masih exsis bermain istagram, face book, you tube, namun apabila bertemu dengan tugas ada bahasa lain untuk itu. Semoga yang melakukan itu segera ingat.  

Tidak semua person bisa merasakan ribetnya dalam menyiapkan daring bahkan ada sebagian dari mereka yang tetap menyepelekannya khususnya anak didik. mereka lebih asyik dengan kesibukannya sendiri tanpa mau memperhatikan tanggung jawabnya sebagai siswa. sehingga yang ada walaupun dapat merespon dengan baik namun tetap tidak ingin meresponnya. ini yang jadi masalah

Zaman sekarang hampir tidak ada siswa siswi yang tidak pegang HP kecuali bagi siswa siswi yang pembelajaran di pesantren dan menerapkan luring. pastinya tidak membutuhkan alat tersebut.  Jadi selayaknya kita mampu memanfaatkan kondisi apapun dengan baik, punya media komunikasi atau tidak, ada tugas atau tidak, ada wifi atau tidak semua ada hikmahnya dan selama masih mau berusaha pasti ada hasil yang di dapatkannya.