Jumat, 05 Juni 2020

Memasak PTK menajdi sebuah Buku


Memasak PTK Menjadi Buku
Hari ke 2, Rabu – 3 Juni 2020
Nara Sumber : Ibu Hati Nurahayu Maulid, S.Pd
Editor dan pegiat literasi




Bukan sebuah halangan bagi yang muda untuk banyak prestasi sebagaimana ibu hati nurahayu yang hoby berliterasi ternyata telah membawanya meraih beberapa juara. Diantaranya adalah hasil PTK yang dibukukan.

Ibu Hati Nurahayu yang berdomisili di Perumahan Parahyangan Kencana Desa Ciluncat Cangkuan Bandung ini lahir pada 01 Agustus 1980, masih aktif menyampaikan ilmunya pada 2 lembaga di SMP Plus Al-Amanah Dayeuhkolot Bandung dan di SMP/SMA Karakter UBA Boarding Scholl dan masih aktif di beberapa kegiatan tulis menulis sehingga memiliki karya baik mandiri maupun keroyokan. Diataranya adalah :


Hadirnya nara sumber yang hebat bahkan sangat mengesankan, tidak lepas dari kehebatan para suhu sebagaimana Om Jay dalam kelas WAG ini. Saking kagumnya saya dengan keluasan dan jauhnya pandangan Om Jay dalam memeneg kelas paralel ini membuat saya yang baru belajar berliterasi serasa kesulitan beropini sebagai realisasi gambaran beliau. Tulisan ini serasa kurang air untuk di baca karena suasana hati yang campur aduk alias bingung hehehe....   

-----ooOoo-----

Baru tahu kalau PTK - Penelitian Tindakan Kelas dapat di sajikan lewat berbagai menu, sehingga tidak membosankan penikmatnya. Tinggal racikan bumbu-bumbu yang dikreasi pemasaknya sehingga inovasi luar biasa dapat membuat penikmatnya kecanduan bahkan konsumen yang hanya lihat gambar menunya saja sudah langsung lapar ingin menikmatinya.  Sungguh semua tergantung kepada chef  yang menanganinya. 

Semua guru khususnya yang diwajibkan yaitu bagi PNS untuk memenuhi kenaikan pangkat maka akan menulis PTK. kata nara sumber kali ini menulis PTK itu Susah susah gampang dalam menyusun  atau menentukan latar belakang dimana untuk menentukan modal  atau titik awal  yang menentukan  PTK itu adalah pada latar belakang.

lantas kalau sudah membuat ptk apakah langsung akan mendapat nilai, maka haru di lihat dulu rangkaiannya. dalam hal ini nara sumber seing menerima naskah ptk untuk dijadikan buku, namun tidak spontanitas akan di bukukan akan tetapi harus di ubah dulu layaknya supaya penampakannya lebih ok, menarik untuk di baca sesuai dengan kebutuhan dalam buku.

Mengapa harus berbentuk buku ? sebab lewat buku selain kita mendapatkan ilmu juga dapat dinikmati pengetahuannya oleh orang lain sebagai salah satu bahan literasi dan bacaan pendidik lain sepanjang buku itu masih ada. Setiap guru dalam menyusun PTK memiliki beberapa versi. dalam hal ini nara sumber lewat om jay mengaku menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis. lantas seperti apakah cara mengubah buku ?

Di sini nara sumber memberikan 2 versi yang bisa di pilih oleh penulis untuk mengubah PTK menjadi buku. pertama selain isinya di tambah untuk lebih menjadal pada kajian teorinya dan dengan judul tetap atau versi kedua dengan judul sedikit di poles dan isinya tentu juga bisa memilih sebagai panduan motivasi membuat PTK atau tetap menjelaskan pembahasan yang ada. Sebagaimana PTK, Inobel dan bast practis yang telah ibu hati terbitkan. 

Yang pasti PTK yang akan di rubah dalam buku, selalu beliau rubah penyusunannya agar tidak layaknya laporan karya ilmiyah atau bast practis. Sebagaimana yang telah ibu hati lakukan dengan laporan inobel om jay yang telah diterbitkan menjadi sebuah buku. Dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. tentunya berdasarkan sumber yang relevan atau kata kunci dari PTK kita.. 

Banyak guru yang masih kebingungan mencari judul. Dan kita dak usah bingung, ambil intinya saja maka buku kita akan jadi asyik untuk dikembangkan menjadi buku bacaan selain bisa di jadikan sebagai Bast Praktis jadi ternyata dengan PTK selain PNS akan mendapat nilai dari PTK, juga akan mendapat nilai dari buku dan Bast Practis yang kita buat. Doblekan hasilnya. 

lebih lanjut ada yang bertanya tentang bisakan PTK hanya satu kali siklus ? bisa sebagaimana yang telah di sampaikan oleh prof. penguji inobel ptknya ibu hati pada 2017, sebab di awal penelitian pasti sudah ada pra riset, mungkin sekali berhasil sehingga hal itu di perkenankan. Nah... menarik PTK menjadi sebuah karya yang spektakuler maka pastinya banyak-banyak membaca buku best seller, bagaimana menyajikan sebuah buku untuk menarik di lihat dan di baca oleh pembaca. Sehingga nantinya dapat merubah PTK menjadi sebuah buku yang ber-ISBN