Senin, 01 Juni 2020

Belajar Literasi Bersama Om Jay Hebat

Pundi Pundi Ketekunan Berblogger

Belajar Menulis Blogger Hari Pertama
Senin, 01 Juni 2020
Nara Sumber : Bapak Wijaya Kusuma, S.Pd., M.Pd

Alhamdulillah hari ini masih ada kesempatan untuk memulai, mencoba belajar menulis blogger bersama Om Jay. Kuliah On line yang diselenggarakan seminggu 3 (tiga) kali pertemuan yaitu hari Senin, Rabu dan Jum'at pada jam 19.00 - 21.00.

 

Satu bulan telah berada dalam grub ini namun belum pernah sekalipun berani mengirim tugas kuliah walau setiap kali menyimak, namun kali ini semoga menjadi awal yang baik dan masih diperkenankan oleh Om Jay yang selalu positif thingking untuk tetap belajar di WAG Belajar Menulis Gelombang 9 ini. 

 

Terima kasih sebelumnya saya sampaikan kepada beliau Om Jay selaku Mentor dalam Grub Ini, semoga kegiatan bimbingan ini menjadi salah satu Amal Jariyah yang selalu mengalirkan nilai-nilai superrior bagi beliau sekeluarga dan Para Relawan yang telah mensucseskan kegiatan ini. Terima kasih Terima Kasih dan Terima Kasih.

 

Kuliah ini diawali dengan pengakuan rahasia Om Jay dalam Menerbitkan ke empat buku di atas. Tidak banyak memang orang yang tahu tentang rumitnya menerbitkan sebuah buku bahkan banyak orang tidak tahu bahwa menerbitkan sebuah buku itu memerlukan waktu yang tidak sebentar karena kondisi tersebut sehingga Om Jay memilih menulis setiap hari di blog. Dengan begitu sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit adalah salah satu prinsip Om Jay dalam menerbitkan buku yang malam ini akan dipublikasikan kepada anggota WAG mulai daro Gelombang 1 - 12.

 

4 Buku yang akan dipublikasikan rahasia penerbitannya adalah :

1. Catatan Harian Seorang Guru Blogger

2. Melejitkan Ketrampilan Menulis Siswa

3. Blogger Ternama  Jadilah Blogger Terkenal di Era Digital dengan Ketrampilan Menulis

4. Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Akan Terjadi

 

 1. Catatan Harian Seorang Guru Blogger



Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger ini diterbitkan dalam tempo 6 bulan dimana isi buku ini adalah kisah nyata Om Jay yang beliau tulis lewat Blog miliknya. Sifat rendah hatinya sangat terlihat dalam menyampaikan rahasia penerbitan buku ini, yaitu beliau merasa bahwa buku ini sempurna karena ketelitian bapak sukarno selaku editornya. Padahal selama dalam proses editing buku ini, beliau berdua tidak pernah bertemu face to face sama sekali dan posisi beliau berdua memang berjauhan dimana bapak editing berada di semarang dan Om Jay sendiri berada di Bekasi. Lantas bagaimana buku ini selesai dan terbit menjadi sebuah buku ? penjelasan beliau dalam hal ini tidak lain hanya komunikasi lewat on line yaitu WA.    

 

 2. Melejitkan Ketrampilan Menulis Siswa

 

Buku ini pun tidak sehari dua hari atau seminggu dua minggu kemudian terbit tidak. Namun Penulis butuh waktu 3 bulan untuk sampai menyelesaikan 1 buah buku ini dimana buku ini adalah hasil dari penelitian tindakan kelas / PTK yang lolos masuk Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional. Bahkan lewat buku dalam lomba ini penulis dapat menikmati nikmatnya isi alam semesta yang ada. Diantaranya Leptop baru, jalan-jalan ke Bali, menginap di hotel berbintang 5 dengan di atar Pesawat Garuda Indonesia dan yang pasti uang jutaan rupiyah dimilikinya sebagai hasil sebagian pundi-pundi menulis dan berblogger.

 

dalam goresan tulisan ini pun penulis mengaku awalnya tidak mengetahui apabila hasil ptk itu dapat dijadikan sebuah buku dan ber-isbn namun lewat bapak lukman di jawa timur dimana info ini penulis dapatkan juga lewat on line. lewat kesediaan ibu hati yang berada di bandung sebagai editornya maka terbitkan buku hasil laporan ptk ini. Sungguh ternyata dunia ini serasa tidak ada batasnya, dimanapun posisinya ketika kita mau menggunakan fasilitas yang ada dan memanfaatkan dengan baik maka banyak hal positip yang berdatangan disekitar kita.

 

Nyatanya lewat laporan ptk ini Penulis bapak Wijaya Kusuma, S.Pd., M.Pd mendapat hadiah kuliah singkat di china inuversity of mining technology atau cumt. dapat belajar steam di china dan pulang masih mendapat uang sejumlah 21 juta serta segudang ilmu pengetahuan yang akan beliau tuangkan dalam buku baru berikutnya yang masih berproses bersama penerbit camp pustaka yogyakarta.           

 

3. Blogger Ternama  Jadilah Blogger Terkenal di Era Digital dengan Ketrampilan Menulis

 

Blogger Ternama  Jadilah Blogger Terkenal di Era Digital dengan Ketrampilan Menulis, adalah buku ketiga yang dibeberkan rahasia hadirnya pada kuliah kali ini juga bukan produk bimsalabim yang tiba-tiba jadi namun buku ini butuh waktu 6 bulan untuk menyelesaikannya.  Lewat bapak Wiranto buku ini di terbitkan dari Penerbit camp pustaka. Buku ini masih juga kisah nyata Om Jay dalam berblogger yang membuat nama beliau menjadi besar dan terkenal di seluruh penjuru yang akhirnya menggerakakan hati beliau untuk menjadi guru blogger di mana buku ini tidak membahas cara membuat blog akan tetapi bagaimana menulis secara rutin dalam masing-masing blog yang telah di buat pemiliknya.

 

Dalam kesempatan inipun muncul hasil ketekunan menulisnya Bapak Wijaya Kusuma dengan banyaknya undangan keliling dunia bahkan undangan sekedar makan siang di Istana Kepresidenan Bapak Jako Widodo. Tidak berhenti sampai di situ sebab lewat posisi menjadi Blogger ini beliau mengaku dapat bulan madu bersama istri tercintanya di singapura.

 

Karena nikmat-nikmat yang telah beliau rasakan inilah sehingga beliau ingin menularkan virus menulis bloggernya kepada yang lain supaya dapat membuat atau menerbitkan buku, dimana tidak sekedar buku akan tetapi yang laku jual.

 

Perlu kita ketahui bersama bahwa menulis itu tidak hany untuk kebutuhan materal akan tetapi yang terpenting adalah dengan menerbitkan buku maka selain mendatangkan materi adalah menyalurkan dan berbagi ilmu, berbagi pengetahuan.

 

Tidak ada hal yang sia-sia dalam berbagi sehingga berbagi apapun maka semua akan menuai hasil sebagaimana niatnya.

 

4. Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Akan Terjadi

 

Buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Akan Terjadi ini adalah buku yang pertama bagi Om Jay menerbitkan dengan jasa penerbit mayor dan ternyata betul-betul panjang waktu yang diperlukannya, yaitu 6 tahun.

 

Pengalamannya menerbitkan buku sebelumnya ternyata masih ada rasa belum percaya diri untuk menerbitkan karyanya lewat penerbit mayor sebab seringnya di tolak oleh menerbit mayor akunya.

 

Namun bukan Om Jay kalau putus asa di tengah jalan, sehingga dengan tekat dan kegigihannya yang kuat, lewat tangan mbak abdah khan buku itu menjadi enak dan renyah di baca aku beliau berikutnya.

 

Sampailah buku ke 4 ini di terbitkan oleh penerbit indeks jakarta dengan jasa editor mas yuan acita yang kabarnya berada di padang dan sampai buku telah terjual laris manis sebagaimana buku-buku sebelumnya, Om Jay mengaku juga belum pernah ketemu langsung dengan editor bukunya.

Kali ini bisa di bilang ada keberuntungan yang berkah tidak hany buat pribadi om jay namun dapat dinikmati oleh seluruh keluarganya yaitu lewat buku ini om jay dapat membeli sebuah rumah singgah di daerah wanaraja garut jawa barat.

Sebelum sesi tanya jawab di berikan oleh nara sumber, maka kuliah malam ini di akhiri dengan pesan Om Jay kepada kita semua yaitu :

  1. Pentingnya kolaborasi atau kerja sama antara satu dengan yang lain.
  2. Dalam menerbitkan buku, penerbit membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses editing.
  3. Buku adalah salah satu sumber ilmu dan pengalaman tidak hanya sekedar memenuhi Penilaian Angka Kredit.  
  4. Jalinan kolaborasi antara penulis dengan editor sangat penting dan
  5. Bangunan kesabaran dan semangat tinggi sangat dibutuhkan bagi seorang penulis untuk menghasilkan sebuah buku yang bernilai khusunya penulis pemula.
  6. Sukses itu butuh proses, apabila menginginkan hasil yang bagus maka berproseslah yang baik.
  7. Penulis tidak akan sukses tanpa hadirnya orang lain yang berhati baik sebagai editor tulisannya yaitu pencari kesalahan dalam tulisan penulis.

 

Kesimpulannya :

 

Untuk mendapatkan dan menjadikan sesuatu yang kita kerjakan menjadi baik maka harus melalui proses yang baik pula mulai dari awal hingga akhir. Jangan lupa kerja sama dengan beberapa pihak yang diawali dan diakhiri dengan jalinan silaturrohmi. Semangat ....