Banyak
kalangan telah membahas pendidikan dimana dunia pendidikan yang tidak hanya
sebagai sarana transformasi Ilmu Pengetahuan saja namun sekaligus membentuk
Pribadi terdidik untuk menjadi generasi yang kaffah (sempurna) dalam
kehidupannya bermasyarakat sesuai dengan dunianya serta untuk menyiapkan
kehidupan di akhiratnya kelak dimana hampir semua intinya adalah untuk
mendapatkan hasil yang sempurna.
Yaitu peserta
didik yang tidak hanya mudah mendapatkan pekerjaan namun juga mampu
membuka peluang kerja, anak didik yang punya moral bahkan mampu menyejukkan
hati siapa saja yang ada disekitarnya dan harapan harapan lain yang
semuanya mengarah pada kebaikan bahkan tidak hanya untuk satu masa namun dimasa
apapun diharapkan peserta didik itu nanti-kan mampu menghadapinya, apalagi
dimasa informasi dan tehnologi yang semakin canggih ini. Untuk itu tidak hanya
Ilmu Pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik namun penanaman Iman yang
kuat dalam hatinya juga sangat
dibutuhkan, tidak cukup hanya memiliki IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi)
namun juga membutuhkan IMTAQ (keimanan dan ketaqwaan). Sehingga tidak hanya
otak yang brilliant yang dibutuhkan pada generasi
sekarang namun pribadi yang berbudi
luhur atau berakhlaqul karimah juga sangat diperlukan untuk manghadapi dunianya
kelak. Dalam setiap bertindak dan bertingkah laku, tidak hanya Ilmu
Pengetahuannya saja yang dipakai sebagai dasar berprilaku maupun bersosial,
namun selalu diiringi dengan Imannya kepada Allah SWT, dimana semua yang dilakukannya
tidak lupa untuk disandarkan pada Allah minimal selalu punya rem diri untuk
tidak melakukan Amoral. Tetapi kalaupun ada dari awal, peserta didik yang
terlahir dalam kondisi tidak cerdas namun diharapkan peserta didik tersebut pada akhirnya tetap berakhlakul
karimah sebagaimana Rosulullah SAW diutus kemuka bumi ini tidak hanya untuk
mencerdaskan ummat, namun
Rosulullah juga diperintah Allah SWT untuk memperbaiki dan
menyempurnakan Akhlaq. Sebagaimana
sabda Rosulullah SAW dibawah ini :
انَّمَا بُعِثْتُ
لاِؤُتَمِّمَا مَكَاَرِمَ الاَخْلاَق
“Sesungguhnya aku diutus kemuka bumi ini untuk menyempurnakan akhlaq”
Logikanya yang sudah berakhlak saja harus
disempurnakan apalagi yang belum sempurna akhlaknya, maka betul-betul harus
disempurnakan. Dalam hal ini petugas utamanya adalah keluarga. Keluargalah yang
mengerti dari awal watak watuknya anak (baca-peserta didik) selain keluarga
juga punya peluang waktu yang banyak dibandingkan madrasah maupun pihak lain,
apalagi jika semua elemen dalam satu wilayah yang ada yaitu keluarga, madrasah,
masyarakat dan pemerintah pada bekerja sama dalam membentuk karakter peserta didik
untuk menjadi pribadi yang berAkhlaqul karimah maka tujuan itu akan terasa
mudah tercapai. Apalagi fenomena belakangan ini banyak peserta didik dinilai
kurang bahkan tidak santun, tidak hanya dilingkungan madrasah, dirumah bahkan
diluar. Sampai sampai banyak peserta didik yang tersangkut dalam kekerasan
massa atau tawuran, layaknya masyarakat marginal yang kurang mendapatkan
kesempatan pendidikan yang layak sehingga sering kali dalam menyelesaikan
masalah condong berperilaku anarkis, mungkin anggapan mereka bahwa dengan cara
tersebut (anarkis) maka tanpa menguras pikiran, masalahpun akan cepat
terselesaikan. Padahal dengan tindakan tersebut menunjukkan bahwa kondisi
mereka yang kurang wawasan dan tidak berakhlaq, bahkan kesalahan itu tidak
hanya ditimpakan kepada mereka namun ini semua juga mengakibatkan timbulnya
anggapan akan gagalnya dunia pendidikan dalam membentuk peserta didik yang
berakhlak karimah, bermoral dan berbudi pekerti yang baik. Padahal urusan
pendidikan tidak hanya tanggung jawab madrasah namun tanggung jawab bersama
dimana selain Madrasah, Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah. Sehingga ketika
ada peserta didik yang lolos akhlaknya maka tidak bisa hanya memfonis gagalnya
pendidikan pada madrasah namun perlu kita perhatikan rentetan pergaulannya
(teman), lingkungannya dimanapun peserta didik tersebut ada, sebagaimana dalam
kitab At-Ta’limul Muta’allim yang menyebutkan :
عَنِ
اْلمَرْءلاَتَسْئَلْ وَابْصَرْقَرِيْنَهُ
# فَاءِنَّ اْلقَرِيْنَ بِاْ
لمُقَارَنِ يَقْتَد
Artinya :
“Jika engkau
ingin mengetahui watak seseorang, maka janganlah bertanya kepadanya, tetapi
lihatlah dengan siapa ia bergaul. Sebab di dalam pergaulan itu sering terjadi
prilaku seseorang ikut ikutan”.
Jarang sekali seseorang mau membuka watak
kepribadiannya, kalaupun ada pasti sebagian besar yang diceritakan adalah yang
dianggap sebagai kelebihannya sehingga tanpa harus bertanya, namun dengan
melihat atau mencari tahu siapa teman bergaulnya maka kita bisa membaca
bagaimana kepribadiannya sebab seorang teman akan kuat dalam mempengaruhi pola
tingkah lakunya kecuali dia punya pribadi yang sangat kuat sehingga bukannya
terpengaruh namun sebaliknya justru dia yang berpengaruh.
Berbicara
tentang akhlak, bahkan banyak telah orang sukses hidupnya karena telah mampu menerapkan budi luhurnya disetiap tingkah lakunya dalam
berinteraksi dengan semua makhluk. Ini membuktikan bahwasanya hidup dengan
Akhlak membuat hidup jadi Mudah dan Indah bahkan dengan kekuatan Iman, hidup
akan lebih terarah, teratur dan terencana, sehingga mudah meraih kesuksesan di
dunia dan di akhirat. Sebab dalam setiap saat, dengan siapapun, dimanapun
dan kapanpun selalu dengan hati yang tulus. Apalagi jika Akhlak selalu di iringi
dengan ilmu, maka hasil yang akan didapatpun pasti lain. Sebagaimana Allah SWT
telah menerangkan tentang keutamaan Ilmu. Dalam FirmanNYA yaitu :
يَرْفَعِ اللهُ الَّدِيْنَ امَنُوْامِنْكُمْ وَالَّدِيْنَ اُوتُواالْعِلْمَ
دَرَجَاتٍ [ المجادله : اا ]
“Allah akan mengangkat orang orang yang beriman dan berilmu
diantara kamu dengan beberapa derajat”. (Q.S. Al Mujadalah : 11)
Salah satu bukti dari Firman Allah tersebut di
atas adalah peristiwa Nabi Sulaiman AS. Yang diperintahkan untuk memilih satu
diantara 4 hal:
Dimana pilihannya
adalah harta, tahta, wanita dan ilmu. Lalu beliau memilih ilmu, maka dengan
ilmu dapatlah nabi sulaiman harta tahta / kerajaan sekaligus wanita. Ini
menunjukkan bahwa betapa pentingnya Ilmu, sebab dengan Ilmu seseorang bisa
mendapatkan semuanya bahkan dapat menguasai dunia, dengan Ilmu seseorang-kan
dapatkan akhirat bahkan dengan Ilmu pula seseorang bisa mendapatkan dua-duanya
yaitu dunia dan akhirat. Sebagaimana Hadist dibawah ini:
مَنْ اَرَدَ الدُّنْيَا
فَعَلَيْهِ بِاالْعِلْمِ"وَمَنْ اَرَدَ الآَخِرَاةَ فَعَلَيْهِ
بِااْلعِلْمِ"وَمَنْ اَرَدَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِااْلعِلْمِ
Barang siapa menginginkan dunia maka dengan ilmu,
Barang siapa menginginkan akhirot maka dengan ilmu dan
Barang siapa menginginkan kedua duanya dunia dan akhirot maka dengan
ilmu(al-hadits)
Lebih dalam
berbicara tentang Ilmu maka tidak lepas dari bagaimana peserta didik supaya
mendapatkan Ilmu dengan baik, sebagaimana syair dari Sayidina Ali karromallahu wajhah
sebagai berikut :
اَلاَلاَتَنَالُ
اْلعِلْمَ اِلاَّبِسِتَّةٍ #
سَاُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ
“Ingatlah sesungguhnya engkau tidak akan dapat
memperoleh Ilmu, kecuali dengan memenuhi syarat enam perkara yang akan aku
terangkan secara ringkas, yaitu :
ذَكَاءٍ
وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ # وَاِرْشَادُاُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ
Cerdas; 2. Rajin;
3. Sabar; 4. Mempunyai
bekal; 5. Petunjuk Guru; dan 6. Waktu
yang panjang (lama).
Bahkan dalam
Kitab At-Ta’limul Muta’allim diterangkan bahwa sesungguhnya orang yang mencari
Ilmu itu tidak akan memperoleh Ilmu dan Kemanfaatannya, kecuali dengan
memuliakan Ilmu dan ahlinya beserta memuliakan Guru bahkan disana juga
ditandaskan tidak akan sampai maksud seseorang kecuali ia mau menghormat.
Sebaliknya, seseorang akan jatuh dari kedudukannya akibat ia tidak mau
menghormati dan meremehkannya. Dilain pihak seorang peserta didik akan berhasil
juga karena adanya guru. Sesuai dengan itu Al-Ghozali berpendapat bahwasanya
para guru hendaknya memiliki sifat kasih
sayang terhadap murid-muridnya, dan memperlakukan mereka dengan lemah lembut
laksana mereka memperlakukan anaknya sendiri. Dengan perhatian dan suri
tauladan yang baik maka mereka-kan dapat jadi warga negara yang baik namun
mereka dapat membahayakan orang lain apabila diabaikan bahkan diberlakukan
dengan buruk.
Dari
uraian tersebut diatas supaya terlahir generasi yang berakhlak, bermoral,ber-etika,
dan berpengetahuan atau berwawasan luas maka proses belajar mengajar seharusnya
:
Pertama : Adanya Suri Tauladan yang baik dari
Guru dan perangkat Madrasah (bila sedang berada di madrasah) dalam hal ini,
tidak hanya dari guru bidang studi Agama saja namun harus dari semua guru baik
guru agama maupun guru umum. Sebab ilmu apapun yang diajarkan oleh seorang guru
adalah bagian dari ilmu Allah. Contohnya dengan belajar ilmu Biologi seseorang
dapat mengetahui rahasia Allah dalam menciptakan makhluk hidup, dengan belajar
Bahasa Indonesia – seseorang akan mampu membaca, menulis bahkan menyampaikan
unek-uneknya dengan baik, dengan belajar matematika seseorang dapat menghitung
dengan benar bahkan seseorang dapat menyelesaikan pelajaran faro’id (ilmu waris)
ataupun ilmu falaqiyah (ilmu cara membuat kalender/menetukan bulan) yang
kesemuanya ini dapat dipraktekkan dengan baik dan sempurna apabila selalu
diiringi dengan Akhlak atau budi pekerti, contohnya seseorang dapat
berkomunikasi dengan lancar namun apabila cara menyampaikannya tidak sopan maka
hasilnya pun tidak akan baik. Dengan kata lain kemanapun kaki ini berjalan
dan dengan siapapun lisan ini berkata maka Akhlak tetap harus dipakai. sehingga
seorang guru adalah media paling tepat untuk menanamkan pribadi luhur
kedalam jiwa peserta didiknya sehingga tidak ada kata bahwa pembentukan
karakter pada anak hanya tugas salah satu guru namun pada semua guru.
Kedua : Kurikulum, dalam hal ini madrasah selain
mengajarkan ilmu – ilmu agama, ilmu ilmu umum dan yang tidak boleh ketinggalan
adalah skill (ketrampilan diri) baik yang mengarah pada wawasan atau ekonomi.
Yaitu selain peserta didik harus menerima pelajaran tentang agama maupun ilmu
umum, siswa juga diberi peluang untuk mengembangkan bakatnya. Misalnya :
Pelatihan Jurnalistik, Pidato bahasa arab-inggris, MC, bahkan menjahit ataupun
Work shop koperasi dan lain sebagainya
Ketiga :
fasilitas atau sarana prasarana,
dengan semakin lengkapnya sarana prasarana yang dimiliki suatu lembaga
pendidikan maka sangat menunjang untuk keberhasilan peserta didik dalam
mengimplementasikan kemampuan dirinya.
Sehingga
Madrasah nantinya betul betul dapat melahirkan peserta didik yang :
1. Menguasai ilmu
agama dan dapat mengamalkan ajaran-ajaran agama islam dengan tekun, ikhlas
semata-mata untuk berbakti dan mengabdi kepada Allah SWT.
2. Mampu
menghidupkan Sunnah Rosul dan menyebarkan ajaran-ajarannya secara kaafah (utuh)
3. Berakhlaq
luhur, berfikir kritis, berjiwa dinamis dan istiqomah
Berjiwa
besar, kuat mental dan fisik, tahan uji, gemar ibadah, tawadlu’, kasih sayang
terhadap sesama, mahabbah serta tawakal kepada Allah SWT.
Wawllohu a’lam bisshowab. By. Mukhlishotin,
hello salam hangat, isi yang memberi pengetahuan
BalasHapusTerima kasih,
HapusNama : Anita Intana Arifah
HapusKelas : 9C
Absen : 04
Sangat dimengerti bu🤗
HapusCatatan keren
BalasHapusTerima kasih
BalasHapussangat bermanfaat, terima kasih. Ijin share boleh Bu?
BalasHapusboleh monggo
Hapustulisannya mudah dipahami
BalasHapussemakin mengumpulkan ilmu,,
BalasHapusmudah dipahami bu muskhlis👍
BalasHapusmakasih say...
HapusBagus bgtt dan mudah dimengerti blog nya Bu...
BalasHapus#Aulia Jesica L (9c)
makasih mb..
HapusSangat membantu bu👍
BalasHapusalhamdulillah
HapusAssalamu'alaikum.....
BalasHapusSaya Derida (9A) dari MTsN 7 Kediri
Isinya memotivasi sekali
Saya setuju dengan pernyataannya. Orang kalau tidak punya adab tidak akan dihormati orang, sekalipun ia sangat berilmu. Sebaliknya, orang yang memiliki adab akan dihormati oran lain walaupun tidak berilmu. Namun, bukan berarti ilmu tidak penting. Artinya, adab & ilmu ialah 2 hal yang sama-sama penting. Dan alangkah baiknya jika kita mampu memadukan keduanya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tak hanya menjadi insan yang berilmu, tapi juga insan yang berakhlak mulia.
Assalamu'alaikum.....
BalasHapusSaya Derida (9A) dari MTsN 7 Kediri
Isinya memotivasi sekali
Saya setuju dengan pernyataannya. Orang kalau tidak punya adab tidak akan dihormati orang, sekalipun ia sangat berilmu. Sebaliknya, orang yang memiliki adab akan dihormati oran lain walaupun tidak berilmu. Namun, bukan berarti ilmu tidak penting. Artinya, adab & ilmu ialah 2 hal yang sama-sama penting. Dan alangkah baiknya jika kita mampu memadukan keduanya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tak hanya menjadi insan yang berilmu, tapi juga insan yang berakhlak mulia.
makasih mb ...
HapusNama:Elfira Ayunda Putri Mei Laraswati
BalasHapusKelas:9G
Absen:14
Komentar:
Ilmu akidah akhlak sangatlah penting bagi diri kita di kehidupan ini,maka daripada itu kita harus mempelajari ilmu akidah akhlak tersebut seupaya dapat membimbing kita ke jalan yang benar.
Assalamualaikum, bu. Saya Nurul Fadhilah dari kelas 9A ingin bertanya. Orang-orang Jawa kan banyak larangan-larangannya (contoh: dilarang duduk di gawang pintu, di larang menyapu malam hari, dilarang menyiram air panas ke selokan /WC, dsb), (seumpama) suatu hari saya lupa melakukan salah satu larangan-larangan tersebut lalu saya di tegur oleh ibu saya, lalu saya bertanya apa sebabnya hal tersebut dilarang karena saya ingin tahu, lalu kata ibu saya "Anak Gadis nggak boleh banyak tanya". Lalu bagaimana bu dengan rasa ingin tahu saya ? Apakah salah ? Kan menurut kandungan surat al-Mujadalah ayat 11 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berusaha mendapatkan pengetahuan tersebut merupakan salah satu contoh sikap dan perilaku terpuji.
BalasHapusSekian pertanyaan saya, terimakasih.
memang adakalanya jawaban dari pertanyaan kita tidak harus di jawab langsung akan tetapi harus berfikir dan berfikir.
HapusMemiliki Rasa ingin tahu memang baik namun jangan di lepas secara bebas.
Nama : Anita Intana Arifah
BalasHapusAbsen : 04
Kelas : 9C
Terimakasih Bu atas ilmunya, semoga bisa melaksakan dan menjadi peserta didik yg berakhlaqul Kharimah Aamiin. Mfikri 9h/24
BalasHapusAamiin...
HapusTerimakasih Bu atas ilmunya, semoga bisa melaksakan dan menjadi peserta didik yg berakhlaqul Kharimah Aamiin. Mfikri 9h/25
BalasHapussama sama. Aamiin
HapusSangat membantu bu
BalasHapusMaterinya bagus Bu,mudah untuk di pahami dan bisa dengan mudah untuk mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari
BalasHapusLebih mudah dipahami dan lebih memberikan pengetahuan tentang ahklak dan lainlain
BalasHapusMaterinya mudah untuk dipahami dan lebih mengetahui tentang hari akhir,ilmu²,dan Akhlaq.
BalasHapusNama: Dita Meylinda putriana
BalasHapusKelas: 9A
Absen: 10
Mudah dipahami dan dimengerti
BalasHapusAssalamu'alaikum..
BalasHapusDisini saya sangat menyetujui apa yang telah dijelaskan dari teks di atas.Yang intinya Secerdas apa pun seseorang atau setinggi derajat seseorang jika dia tidak memiliki akhlak maka tidak ada apa” nya.Dan yang paling utama adalah akhlak pelajar ketika dgn guru yaitu dengan cara memuliakannya.dengan itu kita akan lebih mudah memahami ilmu dan mendapatkan ridhonya.Kelak Ilmu itu jg bermanfaat di Dunia dan akhirat.Dan jg akhlak pada orang tua dan sesama muslim.Akhlak adalah sesuatu yang paling utama.
Sudah bu
BalasHapusSudah bu
BalasHapusSudah
BalasHapusiya
BalasHapusIya
BalasHapusNama: Aurel adestira salsabila
BalasHapusKelas: 9c
Absen: 06
Terimakasih bu.
BalasHapussingkat padat dan jelas
BalasHapusNama:bita cahya rahma aulia
BalasHapusKls:9a
Abs:05
Trimakasih bu,materinya mudah dipahami,bisa buat nambah pengetahuan
Nama: Farah Salsabila Rahma
BalasHapusKelas.9C
Absen 14
Mudah dimengerti dan sangat membantu bu
Nama: Farah Salsabila Rahma
BalasHapusKelas.9C
Absen 14
Mudah dimengerti dan sangat membantu bu
Marieagil Hassena Surya Mukti
BalasHapus9c
Mudah difahami isinya.
Makasih bu.
Dewi ayu w
BalasHapus9c
Mudah dipahami dan dapat menambah pengetahuan,bu
Dewi ayu w
BalasHapus9c
Mudah dipahami dan dapat menambah pengetahuan,bu
Terima kasih atas pengetahuannya bu, mudah dipahami, dan akan sangat berguna dimasa sekarang dan masa yang akan datang.
BalasHapusNama :Ratri Kusumaning Ayu Rochman
Kelas :9E
No absen :31
Terima kasih atas pengetahuannya bu, mudah dipahami, dan bisa mempraktekkannya dikehidupan sehari-hari. Akan sangat berguna untuk masa sekarang dan juga masa depan.
BalasHapusNama : Ratri Kusumaning Ayu Rochman
Kelas : 9E
No absen : 31
Terima kasih bu , ilmunya sangat bermanfaat
BalasHapusDita Meylinda Putriana
BalasHapus9A
Azzadinaa Mahliza (9C)
BalasHapusTerimakasih Bu, materi dapat menambah ilmu dan sangat bermanfaat.
Nama:Dedi Rizki Darmawan
BalasHapusKelas:9C
No.Absen:9
Materinya sangat bagus dan mudah untuk dipahami.
Nama:Mochammad Nasril Mu'is 9G
BalasHapusMudah di fahami
Makasi bu
Alhamdulillah... Sangat bermanfaat
BalasHapusZidny Anisatul Faizah
9d
026
Alhamdulillah... Sangat bermanfaat
BalasHapusZidny Anisatul Faizah
9d
026
026
Nama : Najma Khoirunisa
BalasHapusKelas: 9a
Absen: 19
Materi nya mudah dipahami dan dimengerti Bu,,,, sangat menambah ilmu pengetahuan dan sangat membantu untuk belajar,,,
Terimakasih untuk materinya
Nafisha zahra
BalasHapus9D
Mudah di mengerti dan di fahami
Naila Akhlima Sholihah
BalasHapus9B
Terima kasih bu..materinya mudah difahami,sangat bermanfaat,dan sangat membantu
Raisya Dzakiyyah 9C
BalasHapusTerima kasih Bu atas materinya. Bahasanya mudah dipahami dan dapat menambah wawasan saya tentang pentingnya ilmu yang juga Harus diimbangi dengan akhlak.
Alhamdulillah saya lebih mudah lagi dalam memahami materi ini
BalasHapusNamaANama:Rena Adelia putri(36) Alhamdulillah saya lebih mudahdmudah memahami materi ini
BalasHapusNamaANama:Rena Adelia putri(36) Alhamdulillah saya lebih mudah memahami materi ini
BalasHapusNama: Viva Marsela
BalasHapusKelas: 9E
Absen: 41
Terimakasih materinya bu sangat membantu untuk kegiatan belajar dirumah.
Reihan Fahmi Amirullah
BalasHapus9b
Absen 20
Makasi materinya bu
Erna Puspita Sari 9c/12
BalasHapusCayang bagus dan mudah difahami.
Terima kasih bu
Alhamdulillah lumayan paham
BalasHapusAlifia Alayda Yahya 9F
BalasHapusMudah dimengerti dan sangat membantu
Nama:SYALSABILA Putri Iffadaiyah
BalasHapusKelas:9E
Absen:38/43
Materi mudah untuk dipahami dan dimengerti
Assalamualaikum.. saya Dewi Tazkiyatunnisa' dari (9A)
BalasHapusSaya sangat menyetujui yang telah dijelaskan tadi. Dapat disimpulkan bahwa akhlak lebih utama daripada ilmu sepandai apapun seseorang jika tidak memiliki akhlak tidak ada apa-apanya terutama akhlak kepada kedua orang tua.begitupun pada zaman sekarang ini anak muda yang kurang akhlak kepada orang tua
Aisyah Nurul Fauziah
BalasHapus9a(01)
Jelas dan mudah untuk dipahami
Trimakasih bu.
Nama : Najma Khoirunisa
BalasHapusKelas :9a
Absen :19
Materi nya mudah dipahami dan dimengerti Bu,,,, dan dengan materinya bisa buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,,, dan buat nambah pengetahuan,,, terimakasih bu materinya
Terimakasih bu materinya mudah dipahami
BalasHapusNama: Zika Aulia Cahyono
Kelas:9d
Mantap bu👍👍👍
BalasHapusNama:Ghiyats Muzaki R
Kelas:9i
Materinya mudah dipahami Bu😊
BalasHapusNama:Sabila Rahmawati
Kelas:9i
Alhamdullilah saya lebih paham
BalasHapusIbing mustika 9a
Materinya mudah dipahami dan tidak berbelit belit
BalasHapusNama:ibing mustika 9a
Firdi Andrian s
BalasHapus9c
Alhamdulillah mudah difahami dan dimengerti
Akn
BalasHapusRizqina Nailatun Najwa 9A(26)
BalasHapusTerima kasih Buu, mudah sekali untuk dipahami
Saya sangat setuju dengan penjelasan diatas, karena orang yang beradab sudah pasti berilmu, tetapi orang yang berilmu belum tentu beradab.
BalasHapusNama : Fadilatul Ulya Sari
Kelas : IX-A
Absen : 11
Mudah di pahami Bu..
BalasHapusRIZKA JULIA MUBAROKAH IX-i
alhamdulilah materinya sangat membantu dan mudah dicermati dengan begini saya juga lebih semangat terimakasih bu.
BalasHapusRiadhotun Nufus As'safi'i IX-A
Alhamdulillah saya fhm
BalasHapusAlhamdulillah mudah di pahami bu
BalasHapusErika Tri Ayu Wulandari
Mudah di pahami.karna klo seseorang yang berilmu dan tidak mempunyai adab ibarat "gorengan"klo gorengan tersebut resepnya tidak teratur akan tidak sedap.ilmu ibarat garam dan adab ibarat tepung.klo ilmu nya banyak dan adab nya kurang jelas itu akan membuat tidak karuan.
BalasHapusM sabiqul a.e
Nama : Gilva Afrida Ningsih
BalasHapusKelas: 9A
Absen: 17
Alhamdulillah, materinya mudah dipahami Bu, semoga bermanfaat aminn..
mudah dipahamii.
BalasHapusNama : Muhammad Amirul Hakim
BalasHapusAbsen: 19
Kelas: 9J
Terimakasih Bu somoga ilmu yang njenengan bagikan bisa bermanfaat. Amin..
Nendys Agtasya Imawan 9A
BalasHapusAlhamdulillah mudah dipahami bu
Nama:Dini Carlista Ismiranti
BalasHapusAbsen:09
Kelas:9c
Terimakasih atas ilmu yang sudah Bu Mukhlis share,semoga bermanfaat aminnn
Nama: Novantyo yoga Pratama
BalasHapusKelas:9H
nama: Nila Rahma Septianika
BalasHapuskelas: 9i
absen: 27
Alhamdulillah terima kasih bu, catatan nya sangat mudah untuk dipahami, semoga bermanfaat bagi semua orang aamiin
Nama: Nayla Jamilatu Azzahro
BalasHapusKelas: 9G
Alhamdulillah terimakasih bu atas materi nya sangat mudah dipahami dan semoga bermanfaat
Nama : Devia Khoirunisa' Atsani
BalasHapusKelas : 9A
Terima Kasih bu Mukhlis atas ilmunya,semoga ilmu yang penjenengan share saget manfaat, aamiin
Dania/9A/8
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih bu materinya mudah dipahami, semoga kita semua bisa mengamalkannya, amiinn
putri java diva islami /9D /24
BalasHapusNama : Ellen Dwi S.M
BalasHapusKelas : 9-i
Alhamdulillah terimakasih bu atas pemberian materinya.
zahra putri namira
BalasHapus9j/39
nama: yazdaniar prayitno
BalasHapuskelas: 9H
absen: 37
Terima kasih bu mukhlis atas materi yang telah disampaikan, setelah membaca materi ini sekarang saya paham bahwa di jaman modern ini kita tidak butuh orang yang banyak ilmunya saja namun kita juga butuh seseorang dengan akhlaq baik. Sehingga seseorang yang berilmu dan berakhlak baik, maka ilmunya akan selalu dituntun oleh akhlak nya untuk berbuat kebaikan²
Nama: Rafly Firmansyah
BalasHapusKelas: 9F
absen: 01
Terimakasih Bu Mukhlis atas pemberian materi Akidah akhlak nya, materi ini sangat berguna karena agar seseorang harus menjalankan ibadah dan akhlak yang mulia di sekitar dan di masyarakat
Nama:Andhita Zulfani Wulandari
BalasHapusKelas:9J
Absen:10
Terimakasih Bu Mukhlis
Atas materinya
Nama: Regza Aulia Metta Poetry Amry
BalasHapusKelas: 9B
No.Absen: 28
Nama: Evi Lativatul Amalia
BalasHapusKelas: 9H
No.Absen: 09
Terimakasih bu mukhkis atas materinya
NAMA: SHAFA' AZ ZAHRA NAFISA ARIF
BalasHapusKELAS: 9B
ABSEN:31
Terimakasih bu atas materinya sangat mudah dipahami dan sangat bermanfaat.
fany fitria salsabilla/ 9d / setelah membaca artikel di atas, saya menjadi mengerti bahwa ilmu memang penting tapi akhlak lebih penting, orang yg berilmu akan percuma saja bila tidak berakhlak, ilmu dan akhlak adalah dua hal yang sama-sama penting dan kita harus bisa memadukan keduanya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
BalasHapusNiha Hanum Salsabila/ 9D/ setelah membaca artikel di atas, saya jadi paham bahwa ilmu dan akhlak sama-sama pentingnya. Namun, akhlak tetap menjadi yang nomor satu.
BalasHapusAlhamdulillah saya sdah paham
BalasHapusNama: Saiful Huda
Kelas: 9i
Absen 29
Nama : Dafina Syaharani
BalasHapusKelas : 9B
No. Absen : 10
Alhamdulillah paham sm materi yg dishare,,,
Terima kasih bu🙏🙏
Nama: Octavia Venda Dwi R
BalasHapusKelas: 9J
No.abs: 29
Terimakasih Bu atas materai nya, materinya sangat bermanfaat dan mudah dipahami
Nama:Amirotul Syonna
BalasHapusKelas:9J
No. Absen:09
Lutfia Niswatul A. 9C/16 TERIMAKASIH BU ATAS MATERI YANG TELAH DI BERIKAN SEMOGA BERMANFAAT
BalasHapusAyyun binta siptima 9h/05
BalasHapusAlhamdulillah sangat mudah dimengerti. Semoga saya bisa mengamalkan apa yang jenengan tuliskan...amiin
BalasHapusFatiya Rusyda Khoirina 14/9A
Alhamdulillah Bu Kulo paham
BalasHapusMugi² Kulo saget ngamalaken materi wau
Ahsana Khoiron Nisail Mufidah/9A/01
Alhamdulillah terima kasih bu atas materi yang ibu sampaikan sangat mudah dimengerti semoga saya bisa mengamalkannya Aamiin
BalasHapusTazkia Asa Rahmaida 9C/29
Alhamdulillah penjelasannya sangat memahamkan sekali, mudab dimengerti trimakasih bu mukhlis
BalasHapusnisrina arum 9B/27
Alhamdulillah penjelasan materi diatas sangat membantu saya untuk lebih memahami materi,
BalasHapusMaturnuwun Bu Mukhlis
Siti Ma'rifatul Ulfa_IX-C
Alhamdulillah materinya memahamkan terima kasih banyak Bu Mukhlis
BalasHapusLivia Sajidah Nuril Fauziah (9D)
Alhamdulillah Bu memahamkan
BalasHapusDan membantu proses belajar
Alivia Septi Rahman 9c03
Alhamdulillah isi materi yang di sampaikan sangat mudah di fahami, akan lebih menarik jika lebih banyak ilustrasi dari pada tulisannya.
BalasHapusLyta Mitra Cahyani 9B/21
Alhamdulillah penjelasannya mudah dipahami dan memotivasi bu. Berilmu saja tidak cukup. Perlu adab dan akhlak. Adap dan akhlak sangat penting.
BalasHapusHarir Azka Ramadhani/9B/14
Moch Balya Lubbal Ghorizy 9D/15
BalasHapusNama: Nihayatuz Zahra
BalasHapusAbsensi:
Kelas: 9G
Penulisan ibu di atas sangat penting dan layak untuk dibaca semua orang, dikarenakan banyak pesan dan juga pengetahuan tentang akhlak dan juga ilmu. Apalagi akhlak sangatlah penting dan juga setiap individu harus mempunyai akhlak yang baik, dimana peran orang sekitar ( keluarga) sangat berpengaruh penting dalam masa perkembangannya. Lain halnya dengan ilmu, setiap orang juga diwajibkan untuk mencari ilmu, seperti yang di katakan di kitab alala, maka disini peran ibu dan juga keluarga sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan belajar kepada anak, dikarenakan ada hadits yang menyatakan bahwa peran orangtua lah yang bertanggung jawab atas kepemimpinannya .
Terimakasih bu atas pengetahuannya semoga kedepannya lebih baik lagi dan semakin sukses .
Alhamdulilah materi mudah dipahami bu
BalasHapus-vaneza aulia Rahma dani 9E