Senin, 13 April 2020

DENGAN AKHLAQ dan ILMU, SEMUA AKAN TERJAWAB


Banyak kalangan telah membahas pendidikan dimana dunia pendidikan yang tidak hanya sebagai sarana transformasi Ilmu Pengetahuan saja namun sekaligus membentuk Pribadi terdidik untuk menjadi generasi yang kaffah (sempurna) dalam kehidupannya bermasyarakat sesuai dengan dunianya serta untuk menyiapkan kehidupan di akhiratnya kelak dimana hampir semua intinya adalah untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
 Yaitu peserta  didik yang tidak hanya mudah mendapatkan pekerjaan namun juga mampu membuka peluang kerja, anak didik yang punya moral bahkan mampu menyejukkan hati siapa saja yang ada disekitarnya dan harapan harapan lain yang semuanya mengarah pada kebaikan bahkan tidak hanya untuk satu masa namun dimasa apapun diharapkan peserta didik itu nanti-kan mampu menghadapinya, apalagi dimasa informasi dan tehnologi yang semakin canggih ini. Untuk itu tidak hanya Ilmu Pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik namun penanaman Iman yang kuat dalam hatinya  juga sangat dibutuhkan, tidak cukup hanya memiliki IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) namun juga membutuhkan IMTAQ (keimanan dan ketaqwaan). Sehingga tidak hanya otak  yang  brilliant yang dibutuhkan pada generasi sekarang namun  pribadi yang berbudi luhur atau berakhlaqul karimah juga sangat diperlukan untuk manghadapi dunianya kelak. Dalam setiap bertindak dan bertingkah laku, tidak hanya Ilmu Pengetahuannya saja yang dipakai sebagai dasar berprilaku maupun bersosial, namun selalu diiringi dengan Imannya kepada Allah SWT, dimana semua yang dilakukannya tidak lupa untuk disandarkan pada Allah minimal selalu punya rem diri untuk tidak melakukan Amoral. Tetapi  kalaupun ada dari awal, peserta didik yang terlahir dalam kondisi tidak cerdas namun diharapkan peserta didik  tersebut pada akhirnya tetap berakhlakul karimah sebagaimana Rosulullah SAW diutus kemuka bumi ini tidak hanya untuk mencerdaskan ummat,  namun Rosulullah  juga diperintah  Allah SWT untuk memperbaiki dan menyempurnakan Akhlaq. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW dibawah ini :
انَّمَا بُعِثْتُ لاِؤُتَمِّمَا مَكَاَرِمَ الاَخْلاَق                                      
“Sesungguhnya  aku diutus kemuka bumi ini  untuk menyempurnakan akhlaq”
Logikanya yang sudah berakhlak saja harus disempurnakan apalagi yang belum sempurna akhlaknya, maka betul-betul harus disempurnakan. Dalam hal ini petugas utamanya adalah keluarga. Keluargalah yang mengerti dari awal watak watuknya anak (baca-peserta didik) selain keluarga juga punya peluang waktu yang banyak dibandingkan madrasah maupun pihak lain, apalagi jika semua elemen dalam satu wilayah yang ada yaitu keluarga, madrasah, masyarakat dan pemerintah pada bekerja sama dalam membentuk karakter peserta didik untuk menjadi pribadi yang berAkhlaqul karimah maka tujuan itu akan terasa mudah tercapai. Apalagi fenomena belakangan ini banyak peserta didik dinilai kurang bahkan tidak santun, tidak hanya dilingkungan madrasah, dirumah bahkan diluar. Sampai sampai banyak peserta didik yang tersangkut dalam kekerasan massa atau tawuran, layaknya masyarakat marginal yang kurang mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak sehingga sering kali dalam menyelesaikan masalah condong berperilaku anarkis, mungkin anggapan mereka bahwa dengan cara tersebut (anarkis) maka tanpa menguras pikiran, masalahpun akan cepat terselesaikan. Padahal dengan tindakan tersebut menunjukkan bahwa kondisi mereka yang kurang wawasan dan tidak berakhlaq, bahkan kesalahan itu tidak hanya ditimpakan kepada mereka namun ini semua juga mengakibatkan timbulnya anggapan akan gagalnya dunia pendidikan dalam membentuk peserta didik yang berakhlak karimah, bermoral dan berbudi pekerti yang baik. Padahal urusan pendidikan tidak hanya tanggung jawab madrasah namun tanggung jawab bersama dimana selain Madrasah, Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah. Sehingga ketika ada peserta didik yang lolos akhlaknya maka tidak bisa hanya memfonis gagalnya pendidikan pada madrasah namun perlu kita perhatikan rentetan pergaulannya (teman), lingkungannya dimanapun peserta didik tersebut ada, sebagaimana dalam kitab At-Ta’limul Muta’allim yang menyebutkan :
عَنِ اْلمَرْءلاَتَسْئَلْ وَابْصَرْقَرِيْنَهُ   #   فَاءِنَّ اْلقَرِيْنَ بِاْ لمُقَارَنِ يَقْتَد                            
Artinya : 
“Jika engkau ingin mengetahui watak seseorang, maka janganlah bertanya kepadanya, tetapi lihatlah dengan siapa ia bergaul. Sebab di dalam pergaulan itu sering terjadi prilaku seseorang ikut ikutan”.

Jarang sekali seseorang mau membuka watak kepribadiannya, kalaupun ada pasti sebagian besar yang diceritakan adalah yang dianggap sebagai kelebihannya sehingga tanpa harus bertanya, namun dengan melihat atau mencari tahu siapa teman bergaulnya maka kita bisa membaca bagaimana kepribadiannya sebab seorang teman akan kuat dalam mempengaruhi pola tingkah lakunya kecuali dia punya pribadi yang sangat kuat sehingga bukannya terpengaruh namun sebaliknya justru dia yang berpengaruh.
Berbicara tentang akhlak, bahkan banyak telah orang sukses hidupnya karena telah  mampu menerapkan  budi luhurnya disetiap tingkah lakunya dalam berinteraksi dengan semua makhluk. Ini membuktikan bahwasanya hidup dengan Akhlak membuat hidup jadi Mudah dan Indah bahkan dengan kekuatan Iman, hidup akan lebih terarah, teratur dan terencana, sehingga mudah meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat. Sebab dalam setiap saat, dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun selalu dengan hati yang tulus. Apalagi jika Akhlak selalu di iringi dengan ilmu, maka hasil yang akan didapatpun pasti lain. Sebagaimana Allah SWT telah menerangkan tentang keutamaan Ilmu. Dalam FirmanNYA yaitu :
يَرْفَعِ اللهُ الَّدِيْنَ امَنُوْامِنْكُمْ وَالَّدِيْنَ اُوتُواالْعِلْمَ دَرَجَاتٍ [ المجادله : اا ]                          
“Allah akan mengangkat orang orang yang beriman dan berilmu diantara kamu dengan beberapa derajat”. (Q.S. Al Mujadalah : 11)

Salah satu bukti dari Firman Allah tersebut di atas adalah peristiwa Nabi Sulaiman AS. Yang diperintahkan untuk memilih satu diantara 4 hal:             
Dimana pilihannya adalah harta, tahta, wanita dan ilmu. Lalu beliau memilih ilmu, maka dengan ilmu dapatlah nabi sulaiman harta tahta / kerajaan sekaligus wanita. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya Ilmu, sebab dengan Ilmu seseorang bisa mendapatkan semuanya bahkan dapat menguasai dunia, dengan Ilmu seseorang-kan dapatkan akhirat bahkan dengan Ilmu pula seseorang bisa mendapatkan dua-duanya yaitu dunia dan akhirat. Sebagaimana Hadist dibawah ini:
مَنْ اَرَدَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاالْعِلْمِ"وَمَنْ اَرَدَ الآَخِرَاةَ فَعَلَيْهِ بِااْلعِلْمِ"وَمَنْ اَرَدَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِااْلعِلْمِ                
Barang siapa menginginkan dunia maka dengan ilmu,
Barang siapa menginginkan akhirot maka dengan ilmu dan
Barang siapa menginginkan kedua duanya dunia dan akhirot maka dengan ilmu(al-hadits) 
           
Lebih dalam berbicara tentang Ilmu maka tidak lepas dari bagaimana peserta didik supaya mendapatkan Ilmu dengan baik, sebagaimana syair dari Sayidina Ali karromallahu wajhah sebagai berikut :
اَلاَلاَتَنَالُ اْلعِلْمَ اِلاَّبِسِتَّةٍ #   سَاُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ                                      
“Ingatlah sesungguhnya engkau tidak akan dapat memperoleh Ilmu, kecuali dengan memenuhi syarat enam perkara yang akan aku terangkan secara ringkas, yaitu :

ذَكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ   #    وَاِرْشَادُاُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ                          

  Cerdas;  2. Rajin;  3. Sabar;  4. Mempunyai bekal;  5. Petunjuk Guru;  dan 6.  Waktu yang panjang (lama).

Bahkan dalam Kitab At-Ta’limul Muta’allim diterangkan bahwa sesungguhnya orang yang mencari Ilmu itu tidak akan memperoleh Ilmu dan Kemanfaatannya, kecuali dengan memuliakan Ilmu dan ahlinya beserta memuliakan Guru bahkan disana juga ditandaskan tidak akan sampai maksud seseorang kecuali ia mau menghormat. Sebaliknya, seseorang akan jatuh dari kedudukannya akibat ia tidak mau menghormati dan meremehkannya. Dilain pihak seorang peserta didik akan berhasil juga karena adanya guru. Sesuai dengan itu Al-Ghozali berpendapat bahwasanya para  guru hendaknya memiliki sifat kasih sayang terhadap murid-muridnya, dan memperlakukan mereka dengan lemah lembut laksana mereka memperlakukan anaknya sendiri. Dengan perhatian dan suri tauladan yang baik maka mereka-kan dapat jadi warga negara yang baik namun mereka dapat membahayakan orang lain apabila diabaikan bahkan diberlakukan dengan buruk. 
            Dari uraian tersebut diatas supaya terlahir generasi yang berakhlak, bermoral,ber-etika, dan berpengetahuan atau berwawasan luas maka proses belajar mengajar seharusnya :
Pertama : Adanya Suri Tauladan yang baik dari Guru dan perangkat Madrasah (bila sedang berada di madrasah) dalam hal ini, tidak hanya dari guru bidang studi Agama saja namun harus dari semua guru baik guru agama maupun guru umum. Sebab ilmu apapun yang diajarkan oleh seorang guru adalah bagian dari ilmu Allah. Contohnya dengan belajar ilmu Biologi seseorang dapat mengetahui rahasia Allah dalam menciptakan makhluk hidup, dengan belajar Bahasa Indonesia – seseorang akan mampu membaca, menulis bahkan menyampaikan unek-uneknya dengan baik, dengan belajar matematika seseorang dapat menghitung dengan benar bahkan seseorang dapat menyelesaikan pelajaran faro’id (ilmu waris) ataupun ilmu falaqiyah (ilmu cara membuat kalender/menetukan bulan) yang kesemuanya ini dapat dipraktekkan dengan baik dan sempurna apabila selalu diiringi dengan Akhlak atau budi pekerti, contohnya seseorang dapat berkomunikasi dengan lancar namun apabila cara menyampaikannya tidak sopan maka hasilnya pun tidak akan baik. Dengan kata lain kemanapun kaki ini berjalan dan dengan siapapun lisan ini berkata maka Akhlak tetap harus dipakai. sehingga seorang guru adalah media paling tepat untuk menanamkan pribadi luhur kedalam jiwa peserta didiknya sehingga tidak ada kata bahwa pembentukan karakter pada anak hanya tugas salah satu guru namun pada semua guru.
Kedua : Kurikulum, dalam hal ini madrasah selain mengajarkan ilmu – ilmu agama, ilmu ilmu umum dan yang tidak boleh ketinggalan adalah skill (ketrampilan diri) baik yang mengarah pada wawasan atau ekonomi. Yaitu selain peserta didik harus menerima pelajaran tentang agama maupun ilmu umum, siswa juga diberi peluang untuk mengembangkan bakatnya. Misalnya : Pelatihan Jurnalistik, Pidato bahasa arab-inggris, MC, bahkan menjahit ataupun Work shop koperasi dan lain sebagainya
Ketiga : fasilitas atau sarana prasarana, dengan semakin lengkapnya sarana prasarana yang dimiliki suatu lembaga pendidikan maka sangat menunjang untuk keberhasilan peserta didik dalam mengimplementasikan kemampuan dirinya.
            Sehingga Madrasah nantinya betul betul dapat melahirkan peserta didik yang :
1.    Menguasai ilmu agama dan dapat mengamalkan ajaran-ajaran agama islam dengan tekun, ikhlas semata-mata untuk berbakti dan mengabdi kepada Allah SWT.
2.    Mampu menghidupkan Sunnah Rosul dan menyebarkan ajaran-ajarannya secara kaafah (utuh)
3.    Berakhlaq luhur, berfikir kritis, berjiwa dinamis dan istiqomah
Berjiwa besar, kuat mental dan fisik, tahan uji, gemar ibadah, tawadlu’, kasih sayang terhadap sesama, mahabbah serta tawakal kepada Allah SWT. 
Wawllohu a’lam bisshowab. By.  Mukhlishotin,

126 komentar:

  1. hello salam hangat, isi yang memberi pengetahuan

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat, terima kasih. Ijin share boleh Bu?

    BalasHapus
  3. mudah dipahami bu muskhlis👍

    BalasHapus
  4. Bagus bgtt dan mudah dimengerti blog nya Bu...

    #Aulia Jesica L (9c)

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum.....
    Saya Derida (9A) dari MTsN 7 Kediri
    Isinya memotivasi sekali
    Saya setuju dengan pernyataannya. Orang kalau tidak punya adab tidak akan dihormati orang, sekalipun ia sangat berilmu. Sebaliknya, orang yang memiliki adab akan dihormati oran lain walaupun tidak berilmu. Namun, bukan berarti ilmu tidak penting. Artinya, adab & ilmu ialah 2 hal yang sama-sama penting. Dan alangkah baiknya jika kita mampu memadukan keduanya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tak hanya menjadi insan yang berilmu, tapi juga insan yang berakhlak mulia.

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum.....
    Saya Derida (9A) dari MTsN 7 Kediri
    Isinya memotivasi sekali
    Saya setuju dengan pernyataannya. Orang kalau tidak punya adab tidak akan dihormati orang, sekalipun ia sangat berilmu. Sebaliknya, orang yang memiliki adab akan dihormati oran lain walaupun tidak berilmu. Namun, bukan berarti ilmu tidak penting. Artinya, adab & ilmu ialah 2 hal yang sama-sama penting. Dan alangkah baiknya jika kita mampu memadukan keduanya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tak hanya menjadi insan yang berilmu, tapi juga insan yang berakhlak mulia.

    BalasHapus
  7. Nama:Elfira Ayunda Putri Mei Laraswati
    Kelas:9G
    Absen:14

    Komentar:
    Ilmu akidah akhlak sangatlah penting bagi diri kita di kehidupan ini,maka daripada itu kita harus mempelajari ilmu akidah akhlak tersebut seupaya dapat membimbing kita ke jalan yang benar.

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum, bu. Saya Nurul Fadhilah dari kelas 9A ingin bertanya. Orang-orang Jawa kan banyak larangan-larangannya (contoh: dilarang duduk di gawang pintu, di larang menyapu malam hari, dilarang menyiram air panas ke selokan /WC, dsb), (seumpama) suatu hari saya lupa melakukan salah satu larangan-larangan tersebut lalu saya di tegur oleh ibu saya, lalu saya bertanya apa sebabnya hal tersebut dilarang karena saya ingin tahu, lalu kata ibu saya "Anak Gadis nggak boleh banyak tanya". Lalu bagaimana bu dengan rasa ingin tahu saya ? Apakah salah ? Kan menurut kandungan surat al-Mujadalah ayat 11 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berusaha mendapatkan pengetahuan tersebut merupakan salah satu contoh sikap dan perilaku terpuji.
    Sekian pertanyaan saya, terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang adakalanya jawaban dari pertanyaan kita tidak harus di jawab langsung akan tetapi harus berfikir dan berfikir.
      Memiliki Rasa ingin tahu memang baik namun jangan di lepas secara bebas.

      Hapus
  9. Nama : Anita Intana Arifah
    Absen : 04
    Kelas : 9C

    BalasHapus
  10. Terimakasih Bu atas ilmunya, semoga bisa melaksakan dan menjadi peserta didik yg berakhlaqul Kharimah Aamiin. Mfikri 9h/24

    BalasHapus
  11. Terimakasih Bu atas ilmunya, semoga bisa melaksakan dan menjadi peserta didik yg berakhlaqul Kharimah Aamiin. Mfikri 9h/25

    BalasHapus
  12. Materinya bagus Bu,mudah untuk di pahami dan bisa dengan mudah untuk mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari

    BalasHapus
  13. Lebih mudah dipahami dan lebih memberikan pengetahuan tentang ahklak dan lainlain

    BalasHapus
  14. Materinya mudah untuk dipahami dan lebih mengetahui tentang hari akhir,ilmu²,dan Akhlaq.

    BalasHapus
  15. Nama: Dita Meylinda putriana
    Kelas: 9A
    Absen: 10

    BalasHapus
  16. Assalamu'alaikum..
    Disini saya sangat menyetujui apa yang telah dijelaskan dari teks di atas.Yang intinya Secerdas apa pun seseorang atau setinggi derajat seseorang jika dia tidak memiliki akhlak maka tidak ada apa” nya.Dan yang paling utama adalah akhlak pelajar ketika dgn guru yaitu dengan cara memuliakannya.dengan itu kita akan lebih mudah memahami ilmu dan mendapatkan ridhonya.Kelak Ilmu itu jg bermanfaat di Dunia dan akhirat.Dan jg akhlak pada orang tua dan sesama muslim.Akhlak adalah sesuatu yang paling utama.

    BalasHapus
  17. Nama: Aurel adestira salsabila
    Kelas: 9c
    Absen: 06

    BalasHapus
  18. Nama:bita cahya rahma aulia
    Kls:9a
    Abs:05
    Trimakasih bu,materinya mudah dipahami,bisa buat nambah pengetahuan

    BalasHapus
  19. Nama: Farah Salsabila Rahma
    Kelas.9C
    Absen 14
    Mudah dimengerti dan sangat membantu bu

    BalasHapus
  20. Nama: Farah Salsabila Rahma
    Kelas.9C
    Absen 14
    Mudah dimengerti dan sangat membantu bu

    BalasHapus
  21. Marieagil Hassena Surya Mukti
    9c

    Mudah difahami isinya.
    Makasih bu.

    BalasHapus
  22. Dewi ayu w
    9c

    Mudah dipahami dan dapat menambah pengetahuan,bu

    BalasHapus
  23. Dewi ayu w
    9c

    Mudah dipahami dan dapat menambah pengetahuan,bu

    BalasHapus
  24. Terima kasih atas pengetahuannya bu, mudah dipahami, dan akan sangat berguna dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

    Nama :Ratri Kusumaning Ayu Rochman
    Kelas :9E
    No absen :31

    BalasHapus
  25. Terima kasih atas pengetahuannya bu, mudah dipahami, dan bisa mempraktekkannya dikehidupan sehari-hari. Akan sangat berguna untuk masa sekarang dan juga masa depan.

    Nama : Ratri Kusumaning Ayu Rochman
    Kelas : 9E
    No absen : 31

    BalasHapus
  26. Terima kasih bu , ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  27. Azzadinaa Mahliza (9C)
    Terimakasih Bu, materi dapat menambah ilmu dan sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  28. Nama:Dedi Rizki Darmawan
    Kelas:9C
    No.Absen:9

    Materinya sangat bagus dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  29. Nama:Mochammad Nasril Mu'is 9G
    Mudah di fahami
    Makasi bu

    BalasHapus
  30. Alhamdulillah... Sangat bermanfaat

    Zidny Anisatul Faizah
    9d
    026

    BalasHapus
  31. Alhamdulillah... Sangat bermanfaat

    Zidny Anisatul Faizah
    9d
    026
    026

    BalasHapus
  32. Nama : Najma Khoirunisa
    Kelas: 9a
    Absen: 19


    Materi nya mudah dipahami dan dimengerti Bu,,,, sangat menambah ilmu pengetahuan dan sangat membantu untuk belajar,,,
    Terimakasih untuk materinya

    BalasHapus
  33. Nafisha zahra
    9D

    Mudah di mengerti dan di fahami

    BalasHapus
  34. Naila Akhlima Sholihah
    9B


    Terima kasih bu..materinya mudah difahami,sangat bermanfaat,dan sangat membantu

    BalasHapus
  35. Raisya Dzakiyyah 9C

    Terima kasih Bu atas materinya. Bahasanya mudah dipahami dan dapat menambah wawasan saya tentang pentingnya ilmu yang juga Harus diimbangi dengan akhlak.

    BalasHapus
  36. Alhamdulillah saya lebih mudah lagi dalam memahami materi ini

    BalasHapus
  37. NamaANama:Rena Adelia putri(36) Alhamdulillah saya lebih mudahdmudah memahami materi ini

    BalasHapus
  38. NamaANama:Rena Adelia putri(36) Alhamdulillah saya lebih mudah memahami materi ini

    BalasHapus
  39. Nama: Viva Marsela
    Kelas: 9E
    Absen: 41
    Terimakasih materinya bu sangat membantu untuk kegiatan belajar dirumah.

    BalasHapus
  40. Reihan Fahmi Amirullah
    9b

    Absen 20
    Makasi materinya bu

    BalasHapus
  41. Erna Puspita Sari 9c/12

    Cayang bagus dan mudah difahami.
    Terima kasih bu

    BalasHapus
  42. Alhamdulillah lumayan paham

    BalasHapus
  43. Alifia Alayda Yahya 9F
    Mudah dimengerti dan sangat membantu

    BalasHapus
  44. Nama:SYALSABILA Putri Iffadaiyah
    Kelas:9E
    Absen:38/43

    Materi mudah untuk dipahami dan dimengerti

    BalasHapus
  45. Assalamualaikum.. saya Dewi Tazkiyatunnisa' dari (9A)
    Saya sangat menyetujui yang telah dijelaskan tadi. Dapat disimpulkan bahwa akhlak lebih utama daripada ilmu sepandai apapun seseorang jika tidak memiliki akhlak tidak ada apa-apanya terutama akhlak kepada kedua orang tua.begitupun pada zaman sekarang ini anak muda yang kurang akhlak kepada orang tua

    BalasHapus
  46. Aisyah Nurul Fauziah
    9a(01)
    Jelas dan mudah untuk dipahami
    Trimakasih bu.

    BalasHapus
  47. Nama : Najma Khoirunisa
    Kelas :9a
    Absen :19


    Materi nya mudah dipahami dan dimengerti Bu,,,, dan dengan materinya bisa buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,,, dan buat nambah pengetahuan,,, terimakasih bu materinya

    BalasHapus
  48. Terimakasih bu materinya mudah dipahami
    Nama: Zika Aulia Cahyono
    Kelas:9d

    BalasHapus
  49. Mantap bu👍👍👍
    Nama:Ghiyats Muzaki R
    Kelas:9i

    BalasHapus
  50. Materinya mudah dipahami Bu😊
    Nama:Sabila Rahmawati
    Kelas:9i

    BalasHapus
  51. Alhamdullilah saya lebih paham
    Ibing mustika 9a

    BalasHapus
  52. Materinya mudah dipahami dan tidak berbelit belit
    Nama:ibing mustika 9a

    BalasHapus
  53. Firdi Andrian s
    9c

    Alhamdulillah mudah difahami dan dimengerti

    BalasHapus
  54. Rizqina Nailatun Najwa 9A(26)
    Terima kasih Buu, mudah sekali untuk dipahami

    BalasHapus
  55. Saya sangat setuju dengan penjelasan diatas, karena orang yang beradab sudah pasti berilmu, tetapi orang yang berilmu belum tentu beradab.
    Nama : Fadilatul Ulya Sari
    Kelas : IX-A
    Absen : 11

    BalasHapus
  56. Mudah di pahami Bu..
    RIZKA JULIA MUBAROKAH IX-i

    BalasHapus
  57. alhamdulilah materinya sangat membantu dan mudah dicermati dengan begini saya juga lebih semangat terimakasih bu.
    Riadhotun Nufus As'safi'i IX-A

    BalasHapus
  58. Alhamdulillah mudah di pahami bu
    Erika Tri Ayu Wulandari

    BalasHapus
  59. Mudah di pahami.karna klo seseorang yang berilmu dan tidak mempunyai adab ibarat "gorengan"klo gorengan tersebut resepnya tidak teratur akan tidak sedap.ilmu ibarat garam dan adab ibarat tepung.klo ilmu nya banyak dan adab nya kurang jelas itu akan membuat tidak karuan.
    M sabiqul a.e

    BalasHapus
  60. Nama : Gilva Afrida Ningsih
    Kelas: 9A
    Absen: 17
    Alhamdulillah, materinya mudah dipahami Bu, semoga bermanfaat aminn..

    BalasHapus
  61. Nama : Muhammad Amirul Hakim
    Absen: 19
    Kelas: 9J

    Terimakasih Bu somoga ilmu yang njenengan bagikan bisa bermanfaat. Amin..

    BalasHapus
  62. Nendys Agtasya Imawan 9A
    Alhamdulillah mudah dipahami bu

    BalasHapus
  63. Nama:Dini Carlista Ismiranti
    Absen:09
    Kelas:9c

    Terimakasih atas ilmu yang sudah Bu Mukhlis share,semoga bermanfaat aminnn

    BalasHapus
  64. Nama: Novantyo yoga Pratama
    Kelas:9H

    BalasHapus
  65. nama: Nila Rahma Septianika
    kelas: 9i
    absen: 27
    Alhamdulillah terima kasih bu, catatan nya sangat mudah untuk dipahami, semoga bermanfaat bagi semua orang aamiin

    BalasHapus
  66. Nama: Nayla Jamilatu Azzahro
    Kelas: 9G

    Alhamdulillah terimakasih bu atas materi nya sangat mudah dipahami dan semoga bermanfaat

    BalasHapus
  67. Nama : Devia Khoirunisa' Atsani
    Kelas : 9A
    Terima Kasih bu Mukhlis atas ilmunya,semoga ilmu yang penjenengan share saget manfaat, aamiin

    BalasHapus
  68. Dania/9A/8
    Alhamdulillah, terimakasih bu materinya mudah dipahami, semoga kita semua bisa mengamalkannya, amiinn

    BalasHapus
  69. putri java diva islami /9D /24

    BalasHapus
  70. Nama : Ellen Dwi S.M
    Kelas : 9-i
    Alhamdulillah terimakasih bu atas pemberian materinya.

    BalasHapus
  71. nama: yazdaniar prayitno
    kelas: 9H
    absen: 37

    Terima kasih bu mukhlis atas materi yang telah disampaikan, setelah membaca materi ini sekarang saya paham bahwa di jaman modern ini kita tidak butuh orang yang banyak ilmunya saja namun kita juga butuh seseorang dengan akhlaq baik. Sehingga seseorang yang berilmu dan berakhlak baik, maka ilmunya akan selalu dituntun oleh akhlak nya untuk berbuat kebaikan²

    BalasHapus
  72. Ach Rafly Firmansyah9 Agustus 2021 pukul 23.00

    Nama: Rafly Firmansyah
    Kelas: 9F
    absen: 01

    Terimakasih Bu Mukhlis atas pemberian materi Akidah akhlak nya, materi ini sangat berguna karena agar seseorang harus menjalankan ibadah dan akhlak yang mulia di sekitar dan di masyarakat

    BalasHapus
  73. Nama:Andhita Zulfani Wulandari
    Kelas:9J
    Absen:10

    Terimakasih Bu Mukhlis
    Atas materinya

    BalasHapus
  74. Nama: Regza Aulia Metta Poetry Amry
    Kelas: 9B
    No.Absen: 28

    BalasHapus
  75. Nama: Evi Lativatul Amalia
    Kelas: 9H
    No.Absen: 09
    Terimakasih bu mukhkis atas materinya

    BalasHapus
  76. NAMA: SHAFA' AZ ZAHRA NAFISA ARIF
    KELAS: 9B
    ABSEN:31

    Terimakasih bu atas materinya sangat mudah dipahami dan sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  77. fany fitria salsabilla/ 9d / setelah membaca artikel di atas, saya menjadi mengerti bahwa ilmu memang penting tapi akhlak lebih penting, orang yg berilmu akan percuma saja bila tidak berakhlak, ilmu dan akhlak adalah dua hal yang sama-sama penting dan kita harus bisa memadukan keduanya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  78. Niha Hanum Salsabila/ 9D/ setelah membaca artikel di atas, saya jadi paham bahwa ilmu dan akhlak sama-sama pentingnya. Namun, akhlak tetap menjadi yang nomor satu.

    BalasHapus
  79. Alhamdulillah saya sdah paham
    Nama: Saiful Huda
    Kelas: 9i
    Absen 29

    BalasHapus
  80. Nama : Dafina Syaharani
    Kelas : 9B
    No. Absen : 10

    Alhamdulillah paham sm materi yg dishare,,,
    Terima kasih bu🙏🙏

    BalasHapus
  81. Nama: Octavia Venda Dwi R
    Kelas: 9J
    No.abs: 29

    Terimakasih Bu atas materai nya, materinya sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  82. Nama:Amirotul Syonna
    Kelas:9J
    No. Absen:09

    BalasHapus
  83. Lutfia Niswatul A. 9C/16 TERIMAKASIH BU ATAS MATERI YANG TELAH DI BERIKAN SEMOGA BERMANFAAT

    BalasHapus
  84. Alhamdulillah sangat mudah dimengerti. Semoga saya bisa mengamalkan apa yang jenengan tuliskan...amiin

    Fatiya Rusyda Khoirina 14/9A

    BalasHapus
  85. Alhamdulillah Bu Kulo paham
    Mugi² Kulo saget ngamalaken materi wau

    Ahsana Khoiron Nisail Mufidah/9A/01

    BalasHapus
  86. Alhamdulillah terima kasih bu atas materi yang ibu sampaikan sangat mudah dimengerti semoga saya bisa mengamalkannya Aamiin

    Tazkia Asa Rahmaida 9C/29

    BalasHapus
  87. Alhamdulillah penjelasannya sangat memahamkan sekali, mudab dimengerti trimakasih bu mukhlis


    nisrina arum 9B/27

    BalasHapus
  88. Alhamdulillah penjelasan materi diatas sangat membantu saya untuk lebih memahami materi,
    Maturnuwun Bu Mukhlis

    Siti Ma'rifatul Ulfa_IX-C

    BalasHapus
  89. Alhamdulillah materinya memahamkan terima kasih banyak Bu Mukhlis

    Livia Sajidah Nuril Fauziah (9D)

    BalasHapus
  90. Alhamdulillah Bu memahamkan
    Dan membantu proses belajar
    Alivia Septi Rahman 9c03

    BalasHapus
  91. Alhamdulillah isi materi yang di sampaikan sangat mudah di fahami, akan lebih menarik jika lebih banyak ilustrasi dari pada tulisannya.

    Lyta Mitra Cahyani 9B/21

    BalasHapus
  92. Alhamdulillah penjelasannya mudah dipahami dan memotivasi bu. Berilmu saja tidak cukup. Perlu adab dan akhlak. Adap dan akhlak sangat penting.
    Harir Azka Ramadhani/9B/14

    BalasHapus
  93. Nama: Nihayatuz Zahra
    Absensi:
    Kelas: 9G

    Penulisan ibu di atas sangat penting dan layak untuk dibaca semua orang, dikarenakan banyak pesan dan juga pengetahuan tentang akhlak dan juga ilmu. Apalagi akhlak sangatlah penting dan juga setiap individu harus mempunyai akhlak yang baik, dimana peran orang sekitar ( keluarga) sangat berpengaruh penting dalam masa perkembangannya. Lain halnya dengan ilmu, setiap orang juga diwajibkan untuk mencari ilmu, seperti yang di katakan di kitab alala, maka disini peran ibu dan juga keluarga sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan belajar kepada anak, dikarenakan ada hadits yang menyatakan bahwa peran orangtua lah yang bertanggung jawab atas kepemimpinannya .

    Terimakasih bu atas pengetahuannya semoga kedepannya lebih baik lagi dan semakin sukses .

    BalasHapus
  94. Alhamdulilah materi mudah dipahami bu

    -vaneza aulia Rahma dani 9E

    BalasHapus