Madrasah adalah salah satu lembaga pendidikan tingkat dasar sampai
tingkat menengah yang telah banyak berdiri di tengah–tengah masyarakat luas.
Ada yang berdiri dan berkontribusi dengan bantuan pemerintah dan ada bahkan
lebih banyak yang berdiri di luar bantuan pemerintah yang semua rutinitas
pendidikan di dalamnya bercirikan islami, dimana kurikulum yang diajarkan
selain pendidikan Agama juga pendidikan umum. Hal yang paling kuat dalam
madrasah adalah pembentukan karakter bagi semua insan yang berada didalamnya
yaitu siswa siswi, kepala madrasah, guru sampai pada karyawan yang ada.
Saat bangsa dalam kondisi krisis moral yang melanda pejabat, anak-anak,
remaja, orang tua dimana sangat santer gaung korupsi, kolusi, nepotisme,
narkoba, minum-minuman keras, pembunuhan, free sex, LGBT, dan masih
banyak lagi hal yang negatif walau itu sifatnya kecil maka madrasah adalah
salah satu lembaga yang di lirik sebagai solusi dari hal tersebut sebagaimana
menurut jamal ma’mur asmani (17: 2013) Madrasah diharapkan tidak hanya
melahirkan anak anak yang cerdas berfikir akan tetapi mampu bersikap jujur,
amanah, benar atas semua yang di lakukan secara pribadi maupun bersama sama.
Bahkan output dari madrasah di harap mampu menyelesaikan masalah Ekonomi,
Kesejahteraan Sosial Lahir Maupun Bathin demi menuju Insan Kamil dunia sampai
akhirat. Untuk mengondisikan hal tersebut maka orientasi keberadaan Madrasah
tidak hanya pendidikan yang mengasah otak secara akademik saja, akan tetapi madrasah harus merealisasikan
pembekalan skill kepada anak didiknya lewat beberapa program yang dijalankan
sehari harinya. Bukan hanya sebuah rencana atau program yang menempel di
dinding namun aplikasi yang nyata antara
lain lewat program Ekstra Kurikuler.
Banyak macam Ekstra kurikuler yang bisa dilaksanakan dalam sebuah madrasah demi mengasah kecerdasan anak didik selain dalam bidang kognitif. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (sederajat dengan SD), Madrasah Tsanawiyah (sederajat dengan SMP), Madrasah Aliyah (sederajat dengan SMA) yaitu antara lain :
- PMR
- Pramuka
- Tenis Meja
- Bulu Tangkis
- Futshal
- Robotika
- Seni Banjari
- Seni Rebana
- Sablon
- Seni Tari
- Boga
- Bola Volly
- Catur
- Seni Baca Al-Qur`an
- Kaligrafi
- Seni Musik
- Tahfidz
- Porsigal, Seni Bela Diri
- Fashion
- Bimbingan Membaca Kitab Kuning
(BMKK)
- Jurnalistik
- Pidato Bahasa Indonesia
- Pidato Bahasa Inggris
- Pidato Bahasa Arab
- Tata Busana / Menjahit
dan masih banyak lagi, dimana itu semua adalah kegiatan yang mampu membimbing skill anak didik dan membikin anak sibuk dalam hal yang positif sehingga lambat laun apabila banyak sekolah atau madrasah yang berkenan untuk memperbanyak wadah kreatifitas anak didiknya tak ayal maka akan banyak prestasi yang terukir dari sana.
Moment Aksioma (Ajang Aksi Seni dan Olahraga Madrasah) dan Porseni (Pekan Olah Raga dan Seni) yang diadakan dua tahun sekali secara bergantian selain KSM (Kompetisi Saint Madrasah) - ajang bagi anak didik yang lebih tertarik kepada pelajaran. Maka dapat menjadi Motivasi bagi insan yang berkecimpung di Madrasah.
#semangatMadrasah
#madrasahlebihbaik-lebihbaikmadrasah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar